FORKOT II

admin

admin

Dukung Pembudayaan Olahraga Masyarakat, Dedie A. Rachim: Pemkot Akan Tambah Dana Hibah untuk KORMI

Foto bersama pada acara puncak Festival Olahraga Masyarakat Kota Bogor II 2025. (Prayoga | Pakar)
 

BOGOR – Ribuan pegiat olahraga tumpah ruah di Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (14/9/2025), dalam Puncak Acara Festival Olahraga Masyarakat Kota Bogor (Forkot) II 2025.

Kegiatan ini digelar sekaligus untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 dan Hari Ulang Tahun Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) yang ke-25.

Suasana berlangsung meriah sejak pagi. Para peserta dari berbagai kalangan masyarakat mengikuti senam massal dengan penuh semangat dan riang gembira.

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kebugaran bersama, tetapi juga momentum untuk menguatkan semangat olahraga masyarakat di Kota Bogor.

Selain senam massal, Forkot II 2025 juga menjadi ajang apresiasi bagi para pegiat olahraga.

Panitia memberikan penghargaan kepada pegiat olahraga yang berhasil meraih medali pada Festival Olahraga Nasional (Fornas) di Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan berupa piala kepada para peraih medali di ajang Forkot II 2025.

Dalam gelaran Forkot II 2025, Kecamatan Bogor Barat keluar sebagai juara umum dengan torehan prestasi membanggakan. Mereka berhasil mengoleksi total 16 medali emas, 10 perak, dan 13 perunggu.

Capaian ini menjadi bukti nyata tingginya minat dan potensi olahraga masyarakat di wilayah tersebut.

Acara puncak ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Denny Mulyadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Anas S Rasmana, Ketua KORMI Jawa Barat Denda Alamsyah, serta Ketua KORMI Kota Bogor Zaenul Mutaqin.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan apresiasinya kepada KORMI yang dinilai berhasil melakukan sosialisasi olahraga tradisional di masyarakat.

Ia juga menyoroti keberhasilan pegiat olahraga Kota Bogor yang mampu meraih prestasi membanggakan di ajang Fornas NTB.

“KORMI Kota Bogor sudah berperan nyata dalam mengenalkan olahraga tradisional dan berhasil membawa pulang medali dari Fornas NTB. Atas capaian ini, Pemkot akan mempertimbangkan penambahan dana hibah bagi KORMI agar kegiatan olahraga masyarakat semakin berkembang,” ujar Dedie.

Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah, juga memberikan acungan jempol kepada Kota Bogor. Menurutnya, KORMI Kota Bogor selalu aktif menggelar kegiatan, dan kontribusinya sangat terasa bagi Jawa Barat.

“Kita patut berbangga karena Jawa Barat baru saja meraih gelar juara umum di Fornas NTB. Kontribusi Kota Bogor sangat besar, dengan torehan tiga medali emas, tujuh perak, dan enam perunggu. Ini adalah bukti nyata kerja keras para pegiat olahraga masyarakat,” kata Denda.

Sementara itu, Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menyampaikan pesan khusus di momentum ulang tahun KORMI ke-25. Ia mengajak warga untuk terus membudayakan olahraga agar menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

“Ulang tahun KORMI ini harus menjadi pengingat bahwa olahraga itu milik semua kalangan. Kami juga mengimbau kepada seluruh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) di Kota Bogor untuk segera menyiapkan diri menghadapi Festival Olahraga Provinsi (Forporov) 2026 di Kota Bandung,” ungkap Zaenul.

Dengan semangat kebersamaan dan capaian prestasi yang diraih, Forkot II 2025 menjadi penegasan bahwa olahraga masyarakat di Kota Bogor tidak hanya tumbuh, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. =AIM

Read more...

Festival Olahraga Masyarakat Kota Bogor II 2025 Meriah, KORMI Apresiasi Portina Lestarikan Olahraga Tradisional

Pegiat olahraga sumpitan terlihat fokus saat melihat hasil bidikannya. IST
 

BOGOR – Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) sukses menggelar perlombaan dalam rangkaian Festival Olahraga Masyarakat Kota (Forkot) II 2025 di Lapangan SMA IT Bina Bangsa Sejahtera, Sabtu (6/9/2025).

Acara yang berlangsung meriah tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai jenjang, mulai tingkat SD hingga SMA, serta melibatkan pelaku UMKM dan perwakilan kelurahan di Kota Bogor.

Suasana semakin semarak dengan adanya senam massal dan partisipasi aktif masyarakat yang memenuhi area kegiatan.

 

Tiga kategori olahraga tradisional diperlombakan, yakni hadang putri, dagongan putra, dan sumpitan mix. Selain sebagai ajang silaturahmi dan hiburan, lomba ini juga menjadi bagian dari proses seleksi untuk persiapan menuju Festival Olahraga Provinsi (Forprov) di Kota Bandung tahun 2026 mendatang.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi Portina yang sudah menghadirkan lomba olahraga tradisional dalam Forkot II ini. Acara berjalan meriah, sosialisasi olahraga tradisional juga tersampaikan dengan baik karena terlihat banyak peserta yang antusias. Kami ingin menjadikan olahraga masyarakat sebagai gaya hidup, khususnya di Kota Bogor, agar olahraga tradisional tidak hilang ditelan zaman. Forkot kali ini luar biasa, kolaborasi dengan pegiat olahraga, UMKM, dan perwakilan kelurahan membuat acara semakin ramai,” ujar Zaenul.

Zaenul menambahkan, Forkot II 2025 menjadi bukti nyata bahwa olahraga masyarakat tidak hanya soal kebugaran, tetapi juga wadah kebersamaan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian budaya.

Sementara itu, Ketua Portina Kota Bogor, Dudi Fitri Susandi, menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan olahraga tradisional agar tetap hidup di tengah masyarakat.

“Olahraga tradisional adalah warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan supaya tidak punah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, terutama peserta yang begitu bersemangat mengikuti perlombaan. Kami senang melihat warga begitu riang gembira. Ini bukti bahwa olahraga tradisional masih diminati dan bisa menjadi kebanggaan Kota Bogor,” ungkap Dudi. =AIM

 
 
 
 
 
 
 
 
Read more...

Zaenul Mutaqin: Senam Kebugaran Jadi Regenerasi Olahraga Masyarakat Kota Bogor

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin saat memberikan sambutan pada acara Forkot II 2025 Inorga ASKI. (Humas Kormi)
 

BOGOR – Rangkaian Festival Olahraga Masyarakat Kota (Forkot) II 2025 semakin semarak dengan kehadiran Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) Kota Bogor.

Kegiatan yang digelar di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor, Sabtu (6/9/2025), berlangsung meriah dengan partisipasi aktif masyarakat dari berbagai kalangan.

Senam kebugaran yang ditampilkan ASKI bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi dan hiburan sehat.

 

Acara ini semakin berwarna dengan keterlibatan pelaku UMKM yang menghadirkan produk-produk lokal serta dukungan penuh dari sponsor dan juri-juri andal yang ikut menyukseskan jalannya perlombaan.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme peserta, terutama generasi muda.

“Saya bangga melihat antusias peserta, khususnya anak-anak yang ikut memeriahkan senam kebugaran ini. Artinya sosialisasi yang dilakukan ASKI sudah berjalan baik, bahkan bisa menjadi regenerasi yang positif ke depan. Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan menuju Festival Olahraga Provinsi (Forprov) di Kota Bandung tahun 2026. Mari kita jadikan olahraga masyarakat sebagai gaya hidup agar selalu sehat, bugar, dan tentu saja riang gembira,” ujar Zaenul.

Senada, Ketua ASKI Kota Bogor, Ratu Lita Hani, menegaskan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para sponsor, juri, peserta, dan masyarakat yang sudah mendukung sehingga kegiatan ini berjalan meriah. Kami ingin menjadikan senam kebugaran semakin dikenal, digemari, dan menjadi bagian dari keseharian warga Kota Bogor,” tutur Ratu Lita.

Forkot II 2025 menjadi momentum penting bagi ASKI Kota Bogor untuk terus memperkuat eksistensi senam kebugaran sebagai olahraga masyarakat yang inklusif.

Selain menyehatkan, senam kebugaran juga mampu menghadirkan keceriaan, kebersamaan, dan menggerakkan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan UMKM. =AIM

Read more...
Subscribe to this RSS feed