FORKOT II

Dukung Pembudayaan Olahraga Masyarakat, Dedie A. Rachim: Pemkot Akan Tambah Dana Hibah untuk KORMI

Foto bersama pada acara puncak Festival Olahraga Masyarakat Kota Bogor II 2025. (Prayoga | Pakar)
 

BOGOR – Ribuan pegiat olahraga tumpah ruah di Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (14/9/2025), dalam Puncak Acara Festival Olahraga Masyarakat Kota Bogor (Forkot) II 2025.

Kegiatan ini digelar sekaligus untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 dan Hari Ulang Tahun Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) yang ke-25.

Suasana berlangsung meriah sejak pagi. Para peserta dari berbagai kalangan masyarakat mengikuti senam massal dengan penuh semangat dan riang gembira.

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kebugaran bersama, tetapi juga momentum untuk menguatkan semangat olahraga masyarakat di Kota Bogor.

Selain senam massal, Forkot II 2025 juga menjadi ajang apresiasi bagi para pegiat olahraga.

Panitia memberikan penghargaan kepada pegiat olahraga yang berhasil meraih medali pada Festival Olahraga Nasional (Fornas) di Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan berupa piala kepada para peraih medali di ajang Forkot II 2025.

Dalam gelaran Forkot II 2025, Kecamatan Bogor Barat keluar sebagai juara umum dengan torehan prestasi membanggakan. Mereka berhasil mengoleksi total 16 medali emas, 10 perak, dan 13 perunggu.

Capaian ini menjadi bukti nyata tingginya minat dan potensi olahraga masyarakat di wilayah tersebut.

Acara puncak ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Denny Mulyadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Anas S Rasmana, Ketua KORMI Jawa Barat Denda Alamsyah, serta Ketua KORMI Kota Bogor Zaenul Mutaqin.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan apresiasinya kepada KORMI yang dinilai berhasil melakukan sosialisasi olahraga tradisional di masyarakat.

Ia juga menyoroti keberhasilan pegiat olahraga Kota Bogor yang mampu meraih prestasi membanggakan di ajang Fornas NTB.

“KORMI Kota Bogor sudah berperan nyata dalam mengenalkan olahraga tradisional dan berhasil membawa pulang medali dari Fornas NTB. Atas capaian ini, Pemkot akan mempertimbangkan penambahan dana hibah bagi KORMI agar kegiatan olahraga masyarakat semakin berkembang,” ujar Dedie.

Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah, juga memberikan acungan jempol kepada Kota Bogor. Menurutnya, KORMI Kota Bogor selalu aktif menggelar kegiatan, dan kontribusinya sangat terasa bagi Jawa Barat.

“Kita patut berbangga karena Jawa Barat baru saja meraih gelar juara umum di Fornas NTB. Kontribusi Kota Bogor sangat besar, dengan torehan tiga medali emas, tujuh perak, dan enam perunggu. Ini adalah bukti nyata kerja keras para pegiat olahraga masyarakat,” kata Denda.

Sementara itu, Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menyampaikan pesan khusus di momentum ulang tahun KORMI ke-25. Ia mengajak warga untuk terus membudayakan olahraga agar menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

“Ulang tahun KORMI ini harus menjadi pengingat bahwa olahraga itu milik semua kalangan. Kami juga mengimbau kepada seluruh Induk Organisasi Olahraga (Inorga) di Kota Bogor untuk segera menyiapkan diri menghadapi Festival Olahraga Provinsi (Forporov) 2026 di Kota Bandung,” ungkap Zaenul.

Dengan semangat kebersamaan dan capaian prestasi yang diraih, Forkot II 2025 menjadi penegasan bahwa olahraga masyarakat di Kota Bogor tidak hanya tumbuh, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. =AIM

Read more...

Festival Olahraga Masyarakat Kota Bogor II 2025 Meriah, KORMI Apresiasi Portina Lestarikan Olahraga Tradisional

Pegiat olahraga sumpitan terlihat fokus saat melihat hasil bidikannya. IST
 

BOGOR – Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) sukses menggelar perlombaan dalam rangkaian Festival Olahraga Masyarakat Kota (Forkot) II 2025 di Lapangan SMA IT Bina Bangsa Sejahtera, Sabtu (6/9/2025).

Acara yang berlangsung meriah tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai jenjang, mulai tingkat SD hingga SMA, serta melibatkan pelaku UMKM dan perwakilan kelurahan di Kota Bogor.

Suasana semakin semarak dengan adanya senam massal dan partisipasi aktif masyarakat yang memenuhi area kegiatan.

 

Tiga kategori olahraga tradisional diperlombakan, yakni hadang putri, dagongan putra, dan sumpitan mix. Selain sebagai ajang silaturahmi dan hiburan, lomba ini juga menjadi bagian dari proses seleksi untuk persiapan menuju Festival Olahraga Provinsi (Forprov) di Kota Bandung tahun 2026 mendatang.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi Portina yang sudah menghadirkan lomba olahraga tradisional dalam Forkot II ini. Acara berjalan meriah, sosialisasi olahraga tradisional juga tersampaikan dengan baik karena terlihat banyak peserta yang antusias. Kami ingin menjadikan olahraga masyarakat sebagai gaya hidup, khususnya di Kota Bogor, agar olahraga tradisional tidak hilang ditelan zaman. Forkot kali ini luar biasa, kolaborasi dengan pegiat olahraga, UMKM, dan perwakilan kelurahan membuat acara semakin ramai,” ujar Zaenul.

Zaenul menambahkan, Forkot II 2025 menjadi bukti nyata bahwa olahraga masyarakat tidak hanya soal kebugaran, tetapi juga wadah kebersamaan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian budaya.

Sementara itu, Ketua Portina Kota Bogor, Dudi Fitri Susandi, menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan olahraga tradisional agar tetap hidup di tengah masyarakat.

“Olahraga tradisional adalah warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan supaya tidak punah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, terutama peserta yang begitu bersemangat mengikuti perlombaan. Kami senang melihat warga begitu riang gembira. Ini bukti bahwa olahraga tradisional masih diminati dan bisa menjadi kebanggaan Kota Bogor,” ungkap Dudi. =AIM

 
 
 
 
 
 
 
 
Read more...

Zaenul Mutaqin: Senam Kebugaran Jadi Regenerasi Olahraga Masyarakat Kota Bogor

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin saat memberikan sambutan pada acara Forkot II 2025 Inorga ASKI. (Humas Kormi)
 

BOGOR – Rangkaian Festival Olahraga Masyarakat Kota (Forkot) II 2025 semakin semarak dengan kehadiran Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) Kota Bogor.

Kegiatan yang digelar di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor, Sabtu (6/9/2025), berlangsung meriah dengan partisipasi aktif masyarakat dari berbagai kalangan.

Senam kebugaran yang ditampilkan ASKI bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi dan hiburan sehat.

 

Acara ini semakin berwarna dengan keterlibatan pelaku UMKM yang menghadirkan produk-produk lokal serta dukungan penuh dari sponsor dan juri-juri andal yang ikut menyukseskan jalannya perlombaan.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme peserta, terutama generasi muda.

“Saya bangga melihat antusias peserta, khususnya anak-anak yang ikut memeriahkan senam kebugaran ini. Artinya sosialisasi yang dilakukan ASKI sudah berjalan baik, bahkan bisa menjadi regenerasi yang positif ke depan. Kegiatan ini juga menjadi ajang pemanasan menuju Festival Olahraga Provinsi (Forprov) di Kota Bandung tahun 2026. Mari kita jadikan olahraga masyarakat sebagai gaya hidup agar selalu sehat, bugar, dan tentu saja riang gembira,” ujar Zaenul.

Senada, Ketua ASKI Kota Bogor, Ratu Lita Hani, menegaskan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para sponsor, juri, peserta, dan masyarakat yang sudah mendukung sehingga kegiatan ini berjalan meriah. Kami ingin menjadikan senam kebugaran semakin dikenal, digemari, dan menjadi bagian dari keseharian warga Kota Bogor,” tutur Ratu Lita.

Forkot II 2025 menjadi momentum penting bagi ASKI Kota Bogor untuk terus memperkuat eksistensi senam kebugaran sebagai olahraga masyarakat yang inklusif.

Selain menyehatkan, senam kebugaran juga mampu menghadirkan keceriaan, kebersamaan, dan menggerakkan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan UMKM. =AIM

Read more...

Sunday Fun Day: Dari Senam hingga Push Bike, Warga Kota Bogor Nikmati Olahraga Riang Gembira

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin bersiap mengibarkan bendera start pada lomba push bike di R Rancamaya Hotel. (Iman | Pakar)
 

BOGOR – Kegiatan Sunday Fun Day berlangsung meriah di Hotel R Rancamaya, Minggu (31/8/2025).

Ratusan peserta ikut serta dalam acara yang dipenuhi suasana riang gembira. Selain olahraga, kegiatan ini juga dimeriahkan kehadiran pelaku UMKM yang ikut memamerkan produk mereka.

Acara terselenggara atas kerjasama antara Rancamaya Golf Estate dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor.

 

Sejumlah Induk Organisasi Olahraga (Inorga) ambil bagian, di antaranya Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA), Asosiasi BMX Indonesia (ABI), Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI), Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI), serta Perkumpulan Komunitas Play-on Indonesia (PKPI).

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah lomba push bike yang diikuti pebalap cilik. Anak-anak tampak antusias, sementara para orang tua memberi dukungan penuh sehingga suasana semakin meriah.

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap penyelenggaraan acara ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Rancamaya yang telah memberikan ruang dan fasilitas bagi masyarakat Kota Bogor untuk bisa berolahraga sekaligus bergembira bersama. Sunday Fun Day ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang kebersamaan, kesehatan, dan kebahagiaan. Kami ingin masyarakat melihat bahwa olahraga bisa dilakukan siapa saja, dari anak-anak hingga orang tua, dengan cara yang sederhana, menyenangkan, dan penuh manfaat,” jelas Zaenul Mutaqin.

Kehadiran berbagai Inorga pada kegiatan ini memperlihatkan kekayaan ragam olahraga masyarakat yang ada di Kota Bogor. Mulai dari senam kebugaran, olahraga tradisional, hingga atraksi barongsai, semuanya menyatu dalam semangat yang sama, yaitu menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.

“Kami berharap Sunday Fun Day bisa menjadi agenda rutin, tidak hanya di Rancamaya, tapi juga di berbagai titik lain di Kota Bogor. Harapannya, semakin banyak warga yang tergerak untuk melibatkan diri dalam aktivitas olahraga. Sejalan dengan visi KORMI, kami ingin membangun masyarakat yang sehat, bugar, gembira, sekaligus produktif. Karena dengan tubuh sehat, pikiran pun akan lebih positif,” tambah Zaenul.

Oleh karena itu, KORMI Kota Bogor mengajak seluruh warga untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan sekadar pilihan.

“Tidak harus yang rumit, cukup dengan senam, jalan santai, bersepeda, atau permainan tradisional bersama keluarga. Yang terpenting adalah konsistensi. Dengan begitu, kita bisa membangun generasi yang sehat jasmani dan rohani serta memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Zaenul.

Acara Sunday Fun Day di Rancamaya pun ditutup dengan keceriaan dan semangat peserta yang berharap kegiatan serupa bisa terus digelar di masa mendatang. =AIM

Read more...

Ratusan Warga Meriahkan Gebyar Merah Putih, KORMI Kota Bogor Dorong Olahraga Jadi Gaya Hidup

Ratusan pegiat olahraga ramaikan Gebyar Merah Putih di GOR Pajajaran. (Iman | Pakar)
 

BOGOR – Ratusan pegiat olahraga aerobik memeriahkan acara Gebyar Merah Putih yang digelar Perkumpulan Instruktur Aerobik Bogor (PINABO) di lapangan luar GOR Pajajaran, Kota Bogor, kemarin.

Acara berlangsung semarak dengan penampilan senam massal, iringan musik enerjik, hingga atraksi kebugaran yang dipandu instruktur-instruktur aerobik terbaik di Kota Bogor.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, yang hadir langsung dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya olahraga rekreasi sebagai gaya hidup sehat masyarakat.

 

“Olahraga masyarakat bukan hanya tentang kesehatan fisik, tapi juga mempererat kebersamaan. Kita ingin membiasakan warga Kota Bogor untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan, bukan sekadar kegiatan sesekali,” ujar Zaenul.

Ia juga mengapresiasi PINABO yang konsisten menggelar kegiatan positif, terlebih di momentum bulan kemerdekaan.

“Semangat merah putih yang ditunjukkan lewat olahraga bersama ini sangat luar biasa. KORMI Kota Bogor mendukung penuh komunitas olahraga rekreasi seperti PINABO, karena inilah bagian nyata dari pembangunan sumber daya manusia yang sehat, bugar, dan bahagia,” tambahnya.

Zaenul berharap kegiatan serupa terus digelorakan di berbagai kecamatan, sehingga budaya olahraga masyarakat semakin melekat di setiap lapisan warga Kota Bogor. =AIM

Read more...

Puluhan Pemanah Cilik Ramaikan Forkot II 2025, ZM: Olahraga Masyarakat harus Riang Gembira, Jujur dan Berprestasi

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin saat mengalungkan medali kepada pegiat olahraga cilik di event Forkot II 2025. (Iman | Pakar)
 

BOGOR – Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Kota Bogor menggelar lomba panahan tradisional dalam rangkaian Festival Olahraga Masyarakat Kota Bogor (Forkot) II 2025. Kegiatan berlangsung di Bogor Rain City Archery Range, Sabtu (23/8/2025).

Puluhan peserta dari enam kecamatan di Kota Bogor ambil bagian dalam perlombaan ini. Sejumlah kategori dipertandingkan, mulai dari F12M horsebow U-12 10 meter putra, F12W horsebow U-12 10 meter putri, F18M horsebow U-18 umum 20 meter putra, hingga F18W horsebow U-18 umum 20 meter putri.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin(ZM) menyampaikan apresiasinya kepada Fespati atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya mampu menjadi wadah pembinaan sekaligus pengembangan minat bakat olahraga masyarakat.

 

“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Fespati Kota Bogor yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan semangat kebersamaan. Panahan tradisional bukan sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari seni dan budaya yang perlu kita lestarikan. Melalui Forkot, saya berharap akan lahir bibit-bibit pegiat dari Kota Bogor yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga bisa mengharumkan nama Kota Bogor di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujar Zaenul Mutaqin.

“Tujuan utama Forkot adalah untuk mengajak masyarakat bergembira dalam berolahraga, menjaga sportivitas, serta memperkuat ikatan sosial antarwarga. Event ini juga menjadi persiapan penting bagi kontingen Kota Bogor menuju Festival Olahraga Provinsi (Forprov) di Kota Bandung pada tahun 2026 mendatang. Dengan adanya pembinaan sejak dini, saya optimistis para pegiat olahraga masyarakat, khususnya panahan tradisional, dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kita ingin membangun ekosistem olahraga masyarakat yang sehat, menyenangkan, dan berkelanjutan,” lanjutnya.

KORMI Kota Bogor tambah ZM akan terus memberikan dukungan kepada seluruh Inorga, termasuk Fespati, untuk terus mengembangkan olahraga masyarakat.

“Karena pada dasarnya olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan, kesehatan, dan kebahagiaan. Mari kita jaga semangat riang gembira dalam setiap perlombaan, karena dari situlah lahir kejujuran, sportivitas, dan prestasi sejati.”

Forkot II 2025 menjadi bagian dari agenda tahunan KORMI Kota Bogor dalam upaya membudayakan olahraga di tengah masyarakat. Kehadiran Fespati dengan panahan tradisional memberi warna tersendiri sekaligus menunjukkan bahwa olahraga masyarakat di Kota Bogor semakin beragam dan diminati. =AIM

Read more...

Zaenul Mutaqin: Apresiasi Gubernur kepada Pegiat Olahraga harus Jadi Contoh Bagi Pemda Se-Jabar

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin hadir pada acara apresiasi kepada para pegiat olahraga Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis (7/8/2025). IST
 

BOGOR – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, menyampaikan rasa bangga dan haru atas apresiasi yang diberikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kepada para pegiat olahraga masyarakat yang telah berjasa membawa Jawa Barat sebagai juara umum Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebagaimana diketahui, kontingen Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum dengan torehan gemilang sebanyak 99 medali emas, 77 perak, dan 81 perunggu, sehingga total menyumbang 257 medali dalam ajang nasional tersebut.

Para pegiat KORMI Kota Bogor sendiri berhasil meraih 3 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu.

 

Zaenul menyebut apresiasi yang diberikan gubernur berupa bonus langsung kepada para pegiat olahraga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap perjuangan dan dedikasi para insan olahraga masyarakat.

“Saya merasa bangga dan terharu atas perhatian yang diberikan langsung oleh Pak Gubernur kepada para pegiat olahraga yang telah berjuang di FORNAS VIII NTB 2025. Ini bentuk apresiasi luar biasa dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami di KORMI Kota Bogor,” ujar Zaenul, Kamis (7/8/2025).

Lebih lanjut, Zaenul berharap semangat apresiasi ini juga dapat menular dan diikuti oleh pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Barat, termasuk di Kota Bogor, agar pembinaan olahraga masyarakat semakin maksimal.

“Saya berharap perhatian serupa juga datang dari pemerintah daerah, baik kota maupun kabupaten. Karena para pegiat olahraga ini juga butuh dukungan dan motivasi agar terus berkembang,” tambahnya.

Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah bisa menjadi penyemangat tambahan bagi para pegiat olahraga untuk terus berprestasi, termasuk dalam menghadapi ajang Festival Olahraga Provinsi (FORPROV) 2026 mendatang.

“Jika apresiasi seperti ini datang dari daerah, saya yakin ini akan menjadi pelecut semangat bagi para pegiat olahraga menghadapi event besar seperti FORPROV 2026 nanti,” pungkasnya. =AIM

Read more...

Dari Kota Bogor untuk Jabar: ULD, ASKI dan STI Tunjukkan Kelasnya di FORNAS VIII Nusa Tenggara Barat

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin (keempat dari kiri) saat berfoto dengan Inorga ULD yang sukses meraih medali emas. IST
 

BOGOR – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kota Bogor dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat.

Tiga Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dari Kota Bogor berhasil meraih medali untuk Kontingen Jawa Barat.

Induk Organisasi Olahraga Universal Line Dance (ULD) Kota Bogor sukses mempersembahkan medali emas. Disusul Inorga Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) yang meraih medali perak, dan Inorga Senam Tera Indonesia (STI) yang turut menyumbangkan medali perunggu.

 

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian luar biasa dari teman-teman Inorga ULD, ASKI, dan STI. Ini bukti bahwa masyarakat Kota Bogor bisa berprestasi dengan cara yang sehat dan menyenangkan,” ujarnya.

Zaenul menekankan, tujuan utama olahraga masyarakat adalah membentuk pola hidup sehat dengan pendekatan yang riang gembira.

“Olahraga masyarakat itu esensinya bukan hanya soal medali, tapi bagaimana warga bisa sehat, bahagia, dan aktif. Dan ketika itu dibarengi dengan prestasi, maka lengkap sudah manfaatnya,” tuturnya.

Ia berharap semangat ini terus menular ke seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor, agar budaya hidup sehat semakin meluas dan mengakar. =AIM

Read more...

Dihantam Delay 10 Jam, STI Kota Bogor Tetap Persembahkan Medali di FORNAS VIII Nusa Tenggara Barat

Dari 10 jam delay ke podium kehormatan, kisah perjuangan STI Kota Bogor yang patut diapresiasi. IST
 

BOGOR – Semangat tak mengenal lelah ditunjukkan para pegiat Senam Tera Indonesia (STI) Kota Bogor dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025.

Meski sempat tertahan di Bandara Soekarno-Hatta selama 10 jam akibat keterlambatan pesawat, mereka tetap mampu tampil maksimal dan mempersembahkan medali untuk Kontingen Jawa Barat.

STI Kota Bogor berhasil meraih dua medali perunggu di nomor lomba Derap Tera 4 Nusantara, baik kategori beregu maupun perorangan.

 

Ketua STI Kota Bogor, Endah Purwanti, tak henti memberikan semangat kepada para pegiatnya selama perjalanan panjang dan melelahkan tersebut.

“Alhamdulillah kami berhasil naik podium. Walaupun belum di posisi pertama seperti yang diharapkan, kami sangat bangga karena para pegiat tetap bersemangat, berjuang, dan berhasil meraih posisi ketiga di FORNAS VIII 2025 ini,” ujar Endah dengan penuh syukur.

Endah juga menambahkan bahwa proses menuju panggung kehormatan ini bukanlah hal mudah. Selain delay panjang, para pegiat STI yang mayoritas adalah ibu rumah tangga tetap menjaga semangat dan disiplin meski harus tiba di penginapan tengah malam.

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi semangat para pegiat STI Kota Bogor. Bayangkan, dari pagi sampai malam menunggu di bandara, baru tiba di penginapan pukul 12 malam, dan esoknya langsung berlomba dengan waktu istirahat sangat singkat. Tapi mereka tetap tampil prima dan meraih medali,” ungkap Zaenul.

Menurut Zaenul, kisah ini mencerminkan esensi olahraga masyarakat: sehat, bahagia, dan penuh semangat kebersamaan.

“Mereka bukan hanya berolahraga, tapi juga memberi inspirasi bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Ini bukti bahwa ibu-ibu pun bisa bersinar di panggung nasional,” tambahnya.

FORNAS VIII menjadi panggung pengingat bahwa olahraga bukan semata urusan fisik, tapi juga soal mental, komitmen, dan kekuatan hati. STI Kota Bogor telah membuktikan itu—dengan peluh, senyum, dan medali. =AIM

Read more...